5 tips utama untuk memilih piring elisa yang sempurna

1. Menurut throughput

48-well/96-well: Cocok untuk pipet multi-channel dan workstation otomatis, 96-well plate adalah spesifikasi yang paling umum digunakan di pasaran;
384-well: terutama digunakan dalam workstation otomatis, cocok untuk percobaan throughput tinggi;
1536-Well: Dirancang khusus untuk percobaan ultra-throughput, cocok untuk skrining skala besar;

2. Menurut apakah strip dapat dilepas atau tidak

- Pelat ELISA yang tidak dapat dicabut: Strip terhubung ke rak pelat secara keseluruhan, dan harganya murah;
- Pelat ELISA yang dapat dilepas: Strip dipisahkan dari rak pelat, dan lubang tunggal dapat dilepas dan digunakan sesuai kebutuhan untuk menghindari limbah.

3. Struktur bawah pelat ELISA beragam, dan yang umum adalah dasar datar, bawah C, bagian bawah bundar dan bagian bawah berbentuk V;

- Bawah datar: Juga disebut F Bottom. Cahaya tidak akan dibelokkan saat melewati bagian bawah, dan memiliki area transmisi cahaya terbesar, yang cocok untuk deteksi eksperimen pembacaan bawah.
- C Bawah: Sudut panduan busur bawah datar, yang memiliki keunggulan dasar datar dan bulat, dapat memberikan efek pembersihan yang baik dan memiliki area transmisi cahaya yang besar.
- Bawah Round: Juga disebut U Bawah, memberikan efek pembersihan terbaik dan pencampuran, cocok untuk aplikasi yang membutuhkan pengujian endapan.
- Bawah kerucut: Juga disebut V Bottom, cocok untuk pengambilan sampel yang tepat dan penyimpanan sampel jejak untuk mendapatkan pemulihan volume kecil terbaik yang cocok untuk penyimpanan sampel.

4. Menurut kapasitas adsorpsi

- Pelat ELISA adsorpsi tinggi: kemampuan pengikatan protein yang kuat, cocok untuk protein molekul besar (> 10kd), sensitivitas tinggi, tetapi perhatian harus diberikan pada reaksi non-spesifik;
- Pelat ELISA adsorpsi sedang: Cocok untuk protein molekul besar (> 20kd), kemampuan pengikatan sedang, cocok untuk antibodi atau antigen yang tidak ditentukan;
- Lempeng ELISA yang diubah: Cocok untuk protein molekul kecil, dengan muatan positif pada permukaan, yang dapat berikatan dengan molekul kecil bermuatan negatif melalui ikatan ionik;

5. Menurut warna

- Pelat ELISA transparan: Paling umum digunakan, cocok untuk deteksi penyerapan cahaya, tidak cocok untuk deteksi pendaran
- Pelat ELISA putih: reflektivitas tinggi, cocok untuk deteksi kemiluminesensi dan substrat kolorimetri, sensitivitas tinggi;
- Lempeng ELISA Hitam: Karakteristik penyerapan cahaya yang kuat, cocok untuk deteksi fluoresensi, secara efektif menghilangkan gangguan latar belakang;